Jumat, 06 Januari 2012

PEMECAHAN MASALAH DAN KREATIVITAS




PEMECAHAN MASALAH DAN KREATIVITAS


Sumber : Stenberg, R.J. Psikologi Kognitif edisi keempat. 2008. Pustaka Pelajar

lingkaran pemecahan masalah
Jenis – jenis masalah
Masalah – masalah dapat dikategorikan menurut apakah mereka memiliki jalan yang jelas menuju solusi atau tidak.
Masalah yang terstruktur dengan baik adalah masalah yang memiliki jalan-jalan pemecahan yang jelas menuju solusi, masalah ini juga disebut sebagai masalah yang terdefinisikan dengan baik. Contoh ; “bagaimana cara anda menemukan luas jajar genjang?”
Masalah yang terstrktur dengan buruk adalah masalah yang tidak memiliki jalan yang jelas menuju solusi. Masalah ini juga disebut sebagai masalah yang terdefinisikan dengan buruk. Contoh; “bagaimana anda mengikat dua kabel yang bergelantungan, padahal anda tidak dapat memegang satu ujung ketika anda memegang ujung lainnya?”

Hambatan dan bantuan pemecahan masalah
Beberapa faktor yang merintangi dan membantu upaya pemecahan masalah antara lain;
Perangkat mental – yaitu kerangka pikir yang melibatkan sebuah model yang ada untuk mempresentasikan masalah, konteks masalah atau prosedur bagi pemecahan masalah. Istilah lain bagi perangkat mental ini adalah kubu pertahanan (entrenchment).
Pentransferan – adalah pengaplikasian pengetahuan atau keahlian dari sebuah situasi masalah ke situasi masalah lain. Pentransferan negatif terjadi saat kemampuan memecahkan masalah yang sebelumnya tidak berhasil diterapkan untuk memecahkan masalah selanjutnya. Pentransferan positif terjadi ketika solusi masalah sebelumnya membuat kita mudah menyelesaikan masalah baru.
Inkubasi – yaitu menyisihkan persoalan untuk sesaat dengan tidak memikirkannya secara sadar. Inkubasi mengikuti sebuah periode kerja intensif bagi sebuah masalah. Dia mengesampingkan masalah untuk sesaat lalu kembali lagi padanya setelah itu. Dengan cara ini, alam bawah sadar terus bekerja menggarap masalah, sementara di alam sadar masalah dapat diabaikan sementara.

Keahlian, Pengetahuan dan pemecahan masalah
Para ahli berbeda dari para pemula dalam jumlah maupun pengorganisasian pengetahuan saat berusaha menyelesaikan masalah di bidang keahlian tertentu. Bagi para ahli, kebanyakan aspek pemecahan masalah diatur oleh proses-proses otomatis. Keotomatisan ini biasanya membuat para ahli mampu menyelesaikan masalah di area keahlian tertentu. Namun ketika masalah melibatkan elemen-elemen baru yang memerlukan strategi baru, keotomatisan prosedur ini bisa mempengaruhi pemecahan masalah, setidaknya untuk sementara waktu. Keahlian di bidang tertentu dilihat umumnya dari perspektif ‘latihan menjadikan kita sempurna’. Meskipun demikian, banyak peneliti yang menyatakan bahwa konsep talenta tidak boleh diabaikan karena bisa jadi talenta inilah yang memberikan banyak kontribusi bagi keahlian yang ada.

Kreativitas
Kreativitas adalah proses memproduksi sesuatu yang orisinil dan bernilai. Sesuatu disini dapat memiliki banyak bentuk. Ia bisa berpa sebuah teori, tarian, zat kimia, proses atau prosedur, cerita, sebuah simfoni atau apapun yang lain. Beberapa faktor mencirikan individu-individu yang sangat kreatif antara lain;
-          Motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi kreatif dibidang tertentu, contoh; kenikmatan dari proses kreatif dalam bentuk menerawang sesuatu di depan.
-          Ketidaksetujuan dengan melanggar konvensi apa pun yang bisa menghambat kerja kreatif dan dedikasi dalam mempertahankan standar kesempurnaan dan disiplin diri terkait kerja kreatif.
-          Keyakinan mendalam terhadap nilai dari kerja kreatif, selain kesediaan untuk mengkritisi dan menyempurnakan usahanya.
-          Pilihan yang penuh kehati-hatian terhadap masalah atau topik dimana atensi kreatif difokuskan.
-          Proses berfikir yang dicirikan oleh insight dan berfikir divergen.
-          Pengambilan resiko
-          Pengetahuan ekstensif dari bidang yang relevan.
-          Komitmen mendalam bagi kerja kreatif.
-          Selain itu konteks historis, bidang kerja dan wilayah kerja mempengaruhi pengekspresian kreativitas.

Jenis – jenis kontribusi kreatif
·         Replikasi. Upaya untuk menunjukkan kalau bidang tertentu berada di tempat yang semestinya.
·         Redefinisi. Kontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk meredefinisi letak bidang saat ini. Status terkini bidang kalau begitu dilihat dari sebuah sudut pandang baru.
·         Gerakan ke depan. Kontribusi kreatif merepresentasikan sebuah upaya untuk menggerakkan bidang ke depan ke arah dimana dia sudah bergerak, dan kontribusi membawa bidang menuj suatu titik dimana titik yang lain dalam bidang itu siap untuk beranjak maju.
·         Pengembangan. Kontribusi kreatif merepresentasikan sebuah upaya untuk menggerakkan bidang ke depan dimana dia sudah bergerak. Namun, kontribusi kreatif bergerak lebih jauh lagi dimana bidang yang lain sudah siap beranjak maju juga.
·         Pengarahan ulang. Upaya untuk menggerakkan bidang ke depan menuju arah baru dan berbeda
·         Pengarahan ulang dari suatu titik di masa lalu. Upaya untuk menggerakkan bidang mundur ke tempatnya semula (sebuah pengkonstruksian masa lalu) sehingga bidang dapat digerakkan lagi maju dari titik awal tersebut ke arah yang baru.
·         Memulai kembali. Upaya untuk menggerakkan bidang ke suatu titik awal yang berbeda, namun belum teraih. Kemudian bidang digerakkan ke arah yang sama sekali baru dari titik tersebut.
Penginterasian. upaya untuk menggerakkan bidang dengan menyatukan bersama-sama aspek dari dua atau lebih jenis kontribusi kreatif dimasa lalu yang sebelumnya dilihat sebagai perbedaan atau bahkan bertentangan. Sekarang dilihat sebagai sesatu yang tersintesis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar