PEMECAHAN MASALAH DAN KREATIVITAS
Sumber
: Stenberg, R.J. Psikologi Kognitif edisi keempat. 2008. Pustaka Pelajar
![]() |
| lingkaran pemecahan masalah
Jenis – jenis masalah
Masalah – masalah dapat dikategorikan menurut apakah mereka
memiliki jalan yang jelas menuju solusi atau tidak.
Masalah yang terstruktur dengan baik adalah masalah yang memiliki
jalan-jalan pemecahan yang jelas menuju solusi, masalah ini juga disebut
sebagai masalah yang terdefinisikan dengan baik. Contoh ; “bagaimana cara anda
menemukan luas jajar genjang?”
Masalah yang terstrktur dengan buruk adalah masalah yang tidak
memiliki jalan yang jelas menuju solusi. Masalah
ini juga disebut sebagai masalah yang terdefinisikan dengan buruk. Contoh;
“bagaimana anda mengikat dua kabel yang bergelantungan, padahal anda tidak
dapat memegang satu ujung ketika anda memegang ujung lainnya?”
Hambatan dan bantuan pemecahan
masalah
Beberapa faktor yang
merintangi dan membantu upaya pemecahan masalah antara lain;
Perangkat mental –
yaitu kerangka pikir yang melibatkan sebuah model yang ada untuk
mempresentasikan masalah, konteks masalah atau prosedur bagi pemecahan masalah.
Istilah lain bagi perangkat mental ini adalah kubu pertahanan (entrenchment).
Pentransferan – adalah
pengaplikasian pengetahuan atau keahlian dari sebuah situasi masalah ke situasi
masalah lain. Pentransferan negatif terjadi saat kemampuan memecahkan masalah
yang sebelumnya tidak berhasil diterapkan untuk memecahkan masalah selanjutnya.
Pentransferan positif terjadi ketika solusi masalah sebelumnya membuat kita
mudah menyelesaikan masalah baru.
Inkubasi – yaitu
menyisihkan persoalan untuk sesaat dengan tidak memikirkannya secara sadar.
Inkubasi mengikuti sebuah periode kerja intensif bagi sebuah masalah. Dia
mengesampingkan masalah untuk sesaat lalu kembali lagi padanya setelah itu.
Dengan cara ini, alam bawah sadar terus bekerja menggarap masalah, sementara di
alam sadar masalah dapat diabaikan sementara.
Keahlian, Pengetahuan dan
pemecahan masalah
Para ahli berbeda dari
para pemula dalam jumlah maupun pengorganisasian pengetahuan saat berusaha
menyelesaikan masalah di bidang keahlian tertentu. Bagi para ahli, kebanyakan
aspek pemecahan masalah diatur oleh proses-proses otomatis. Keotomatisan ini
biasanya membuat para ahli mampu menyelesaikan masalah di area keahlian
tertentu. Namun ketika masalah melibatkan elemen-elemen baru yang memerlukan
strategi baru, keotomatisan prosedur ini bisa mempengaruhi pemecahan masalah,
setidaknya untuk sementara waktu. Keahlian di bidang tertentu dilihat umumnya
dari perspektif ‘latihan menjadikan kita sempurna’. Meskipun demikian, banyak
peneliti yang menyatakan bahwa konsep talenta tidak boleh diabaikan karena bisa
jadi talenta inilah yang memberikan banyak kontribusi bagi keahlian yang ada.
Kreativitas
Kreativitas adalah
proses memproduksi sesuatu yang orisinil dan bernilai. Sesuatu disini dapat
memiliki banyak bentuk. Ia bisa berpa sebuah teori, tarian, zat kimia, proses
atau prosedur, cerita, sebuah simfoni atau apapun yang lain. Beberapa faktor
mencirikan individu-individu yang sangat kreatif antara lain;
-
Motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi
kreatif dibidang tertentu, contoh; kenikmatan dari proses kreatif dalam bentuk
menerawang sesuatu di depan.
-
Ketidaksetujuan dengan melanggar konvensi apa
pun yang bisa menghambat kerja kreatif dan dedikasi dalam mempertahankan
standar kesempurnaan dan disiplin diri terkait kerja kreatif.
-
Keyakinan mendalam terhadap nilai dari kerja kreatif,
selain kesediaan untuk mengkritisi dan menyempurnakan usahanya.
-
Pilihan yang penuh kehati-hatian terhadap
masalah atau topik dimana atensi kreatif difokuskan.
-
Proses berfikir yang dicirikan oleh insight dan
berfikir divergen.
-
Pengambilan resiko
-
Pengetahuan ekstensif dari bidang yang relevan.
-
Komitmen mendalam bagi kerja kreatif.
-
Selain itu konteks historis, bidang kerja dan
wilayah kerja mempengaruhi pengekspresian kreativitas.
Jenis – jenis kontribusi kreatif
·
Replikasi.
Upaya untuk menunjukkan kalau bidang tertentu berada di tempat yang
semestinya.
·
Redefinisi.
Kontribusi kreatif mempresentasikan sebuah upaya untuk meredefinisi letak
bidang saat ini. Status terkini bidang kalau begitu dilihat dari sebuah sudut
pandang baru.
·
Gerakan ke
depan. Kontribusi kreatif merepresentasikan sebuah upaya untuk menggerakkan
bidang ke depan ke arah dimana dia sudah bergerak, dan kontribusi membawa
bidang menuj suatu titik dimana titik yang lain dalam bidang itu siap untuk
beranjak maju.
·
Pengembangan.
Kontribusi kreatif merepresentasikan sebuah upaya untuk menggerakkan bidang
ke depan dimana dia sudah bergerak. Namun, kontribusi kreatif bergerak lebih
jauh lagi dimana bidang yang lain sudah siap beranjak maju juga.
·
Pengarahan
ulang. Upaya untuk menggerakkan bidang ke depan menuju arah baru dan
berbeda
·
Pengarahan
ulang dari suatu titik di masa lalu. Upaya untuk menggerakkan bidang mundur
ke tempatnya semula (sebuah pengkonstruksian masa lalu) sehingga bidang dapat
digerakkan lagi maju dari titik awal tersebut ke arah yang baru.
·
Memulai
kembali. Upaya untuk menggerakkan bidang ke suatu titik awal yang berbeda,
namun belum teraih. Kemudian bidang digerakkan ke arah yang sama sekali baru
dari titik tersebut.
Penginterasian.
upaya untuk menggerakkan bidang dengan menyatukan
bersama-sama aspek dari dua atau lebih jenis kontribusi kreatif dimasa lalu
yang sebelumnya dilihat sebagai perbedaan atau bahkan bertentangan. Sekarang
dilihat sebagai sesatu yang tersintesis |

Tidak ada komentar:
Posting Komentar